Kamis, 18 Oktober 2012


BAB I
KIE KELUARGA BERENCANA

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1.      Menyebutkan macam-macam kelainan yang terjadi pada kasus nifas patologis
2.      Menjelaskan pengertian, macam-macam dan gejala yang timbul akibat serta gambaran klinis pada kasus nifas patologis
Petunjuk Pembelajaran :
1.      Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini.
2.      Sesudah itu, mulailah mempelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat
3.      Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing.
4.      Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban
5.      Cocokan jawaban dengan kunci jawaban yang tersedia
6.      Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

A.   
  1. Definisi Konseling
·         Smith 1958
     Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada klien untuk membuat interpretasi terhadap kenyataan-kenyataan yang ada yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan serta penyesuaian.
                                                      
·         English and English
Konseling adalah suatu hububgan antara 2 orang (konselor dan klien) dalam rangka membantu yang lain memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi.

  1. Tujuan KIE
*            Untuk membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya.
*            Memberikan kepuasan terhadap klien atas metode kontrasepsi yang dipilihnya.
*            Membantu klien menggunakan kontrasepsinya lebih lama
*            Meningkatkan cakupan keberhasilan keluarga berencana

  1. Jenis Kegiatan Pelayanan KIE
a.    Layanan orientasi
     Pelayanan yang dilakukan untuk mengenalkan akseptor terhadap program keluarga berencana secara umum
b.    Layanan Informasi
     Pelayanan yang memberikan berbagai pengetahuan tentang tujuan keluarga berencana, fungsi keluarga berencana, manfaat keluarga berencana dan efek samping keluaga berencana.
c.    Layanan penempatan dan penyaluran
     Pelayanan yang diberikan dengan membantu klien memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya: klien post partum dengan grande multi para sehingga dianjurkan ibu tersebut untuk menggunakan kontrasepsi mantap.
d.    Layanan konseling kelompok
     Pelayanan yang diberikan dalam bentuk kelompok, misalnya: ibu-ibu di posyandu.
e.    Layanan konseling individu
     Pelayanan yang dapat diberikan antara 2 orang yakni konselor dan klien, lebih bersifat privacy.

  1. Langkah-Langkah KIE
Dalam konseling KB dapat diterapkan 6 langkah, dengan kata kunci SATU TUJU, antara lain :
SA : SApa dan SAlam kepada klien secara terbuka dan sopan. Berikan perhatian sepenuhnya kepada mereka dan berbicara ditempat yang nyaman serta terjamin privacy nya.
T: Tanyakan pada klien tentang informasi pada dirinya. Bantu klien untuk berbicara mengenai pengalaman KB dan kesehatan reproduksi, tujuan kepentingan, harapan, serta keadaan kesehtaan dan kehidupan keluarganya.
U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin, termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi.
TU: BanTUlah klien menentukan pilihannya. Bantulah klien berpikir mengenai apa yang paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
J: Jelaskansecara lengkap bagaiman menggunakan kontrasepsi pilihannya.
U: Perlunya dilakukan kunjungan Ulang untuk melakukan pemeriksaanlanjutan atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan.

A.    PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
1.  Pemberian Informasi yang Lengkap
Informasi yang diberikan kepada klien KB harus disampaikan selengkap-lengkapnya, jujur dan benar tentang metode kontrasepsi yang digunakan oleh klien KB tersebut. Dalam informasi ini penting adfanya informasi verbal antara petugas dan klien.
2.  Definisi Persetujuan Tindakan Medis
*      Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien tersebut.
*      Setiap tindakan medis yang mengandung resiko harus dengan persetujuan tertulis yang ditanda tangani oleh yang berhak memberikan persetujuan (klien yang bersangkutan dalam keadaan sadar/ sehat mental).
3.  Persetujuan Tindakan Medis oleh Pasangan Suami Istri
Dengan dilakukannya tindakan medis termasuk kontrasepsi mantap, maka pengaruhnya terhadap lembaga perkawinan itu sendiri cukup besar sehingga izin harus dari kedu belah pihak.



RANGKUMAN

M Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada klien untuk membuat interpretasi terhadap kenyataan-kenyataan yang ada yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan serta penyesuaian. tujuan dari konseling ini guna membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya.
M Jenis Kegiatan Pelayanan KIE antara lain: Layanan orientasi, Layanan Informasi, Layanan penempatan dan penyaluran, Layanan konseling kelompok, Pelayanan yang diberikan dalam bentuk kelompok, Layanan konseling individu.
M Langkah-Langkah KIE
Dalam konseling KB dapat diterapkan 6 langkah, dengan kata kunci SATU TUJU, antara lain :
SA : SApa dan SAlam kepada klien
T   : Tanyakan pada klien
U   : Uraikan kepada klien
TU            : BanTUlah klien
J    : Jelaskansecara lengkap
U   : Perlunya dilakukan kunjungan Ulang
M Persetujuan Tindakan Medis dalam memberikan konseling KB, antara lain:
*      Pemberian Informasi yang Lengkap
*      Persetujuan Tindakan Medis oleh Pasangan Suami Istri






                                                                                                                                   
KONSELING KB