BAB I
KIE KELUARGA BERENCANA
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini,
mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menyebutkan macam-macam kelainan yang
terjadi pada kasus nifas patologis
2. Menjelaskan pengertian, macam-macam
dan gejala yang timbul akibat serta gambaran klinis pada kasus nifas patologis
Petunjuk Pembelajaran :
1.
Sebelum anda mempelajari isi
bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab
ini.
2.
Sesudah itu, mulailah
mempelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat
3.
Diskusikan dengan teman-teman
anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan
segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing.
4.
Apabila semua tugas telah
selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar
tersendiri dan jangan melihat jawaban
5.
Cocokan jawaban dengan kunci jawaban yang
tersedia
6.
Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab
soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
A.
KONSELING
KB
·
Smith
1958
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan dari
konselor kepada klien untuk membuat interpretasi terhadap
kenyataan-kenyataan yang ada yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan
serta penyesuaian.
·
English
and English
Konseling
adalah suatu hububgan antara 2 orang (konselor dan klien) dalam rangka
membantu yang lain memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Untuk
membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan
digunakan sesuai dengan pilihannya.
Memberikan
kepuasan terhadap klien atas metode kontrasepsi yang dipilihnya.
Membantu
klien menggunakan kontrasepsinya lebih lama
Meningkatkan
cakupan keberhasilan keluarga berencana
a.
Layanan
orientasi
Pelayanan yang dilakukan
untuk mengenalkan akseptor terhadap program keluarga berencana secara umum
b.
Layanan
Informasi
Pelayanan yang
memberikan berbagai pengetahuan tentang tujuan keluarga berencana, fungsi
keluarga berencana, manfaat keluarga berencana dan efek samping keluaga
berencana.
c.
Layanan
penempatan dan penyaluran
Pelayanan yang
diberikan dengan membantu klien memilih kontrasepsi yang sesuai dengan
kebutuhannya, misalnya: klien post partum dengan grande multi para sehingga
dianjurkan ibu tersebut untuk menggunakan kontrasepsi mantap.
d.
Layanan
konseling kelompok
Pelayanan yang
diberikan dalam bentuk kelompok, misalnya: ibu-ibu di posyandu.
e.
Layanan
konseling individu
Pelayanan yang
dapat diberikan antara 2 orang yakni konselor dan klien, lebih bersifat
privacy.
Dalam konseling KB dapat
diterapkan 6 langkah, dengan kata kunci SATU TUJU, antara lain :
SA : SApa dan SAlam kepada klien secara terbuka dan sopan.
Berikan perhatian sepenuhnya kepada mereka dan berbicara ditempat yang nyaman
serta terjamin privacy nya.
T: Tanyakan pada klien tentang informasi pada dirinya. Bantu klien untuk
berbicara mengenai pengalaman KB dan kesehatan reproduksi, tujuan kepentingan,
harapan, serta keadaan kesehtaan dan kehidupan keluarganya.
U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi
yang paling mungkin, termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi.
TU: BanTUlah klien menentukan pilihannya. Bantulah klien berpikir mengenai apa yang
paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
J: Jelaskansecara lengkap bagaiman menggunakan
kontrasepsi pilihannya.
U: Perlunya dilakukan kunjungan Ulang untuk melakukan pemeriksaanlanjutan atau permintaan kontrasepsi jika
dibutuhkan.
A.
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
1. Pemberian Informasi yang Lengkap
Informasi yang diberikan
kepada klien KB harus disampaikan selengkap-lengkapnya, jujur dan benar tentang
metode kontrasepsi yang digunakan oleh klien KB tersebut. Dalam informasi ini
penting adfanya informasi verbal antara petugas dan klien.
2. Definisi Persetujuan Tindakan Medis
Informed
consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarganya atas
dasar informasi dan penjelasan tindakan medis yang akan dilakukan terhadap
klien tersebut.
Setiap
tindakan medis yang mengandung resiko harus dengan persetujuan tertulis yang
ditanda tangani oleh yang berhak memberikan persetujuan (klien yang
bersangkutan dalam keadaan sadar/ sehat mental).
3. Persetujuan Tindakan Medis oleh Pasangan
Suami Istri
Dengan dilakukannya tindakan
medis termasuk kontrasepsi mantap, maka pengaruhnya terhadap lembaga perkawinan
itu sendiri cukup besar sehingga izin harus dari kedu belah pihak.
M Konseling
adalah suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada klien untuk membuat
interpretasi terhadap kenyataan-kenyataan yang ada yang berhubungan dengan
pemilihan, perencanaan serta penyesuaian. tujuan dari konseling ini guna
membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan
digunakan sesuai dengan pilihannya.
M
Jenis Kegiatan Pelayanan KIE antara lain: Layanan
orientasi, Layanan Informasi, Layanan
penempatan dan penyaluran, Layanan
konseling kelompok, Pelayanan yang diberikan dalam bentuk
kelompok, Layanan konseling individu.
M
Langkah-Langkah
KIE
Dalam konseling KB dapat
diterapkan 6 langkah, dengan kata kunci SATU TUJU, antara lain :
SA : SApa dan SAlam
kepada klien
T : Tanyakan
pada klien
U : Uraikan
kepada klien
TU : BanTUlah
klien
J : Jelaskansecara
lengkap
U
: Perlunya
dilakukan kunjungan Ulang
M Persetujuan Tindakan Medis dalam
memberikan konseling KB, antara lain:
Pemberian
Informasi yang Lengkap
Persetujuan
Tindakan Medis oleh Pasangan Suami Istri
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar